logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊBulan Mini 2020 CD3 Lepas dari...
Iklan

Bulan Mini 2020 CD3 Lepas dari Orbit Bumi

Untuk waktu singkat, Bumi memiliki dua satelit alami, yaitu Bulan dan batu kecil berdiameter sekitar 2 meter sebagai Bulan mini. Namun, batu kecil itu kini sudah terlempar dari orbit Bumi.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/q1oH4bKB9oEh6jFCJSq-sdlf4Js=/1024x1024/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Fc0c09ab3-ac8c-4c96-8366-fb031ae411ac_jpg.jpg
KOMPAS/THE INTERNATIONAL GEMINI OBSERVATORY/NSF’S NATIONAL OPTICAL-INFRARED ASTRONOMY RESEARCH LABORATORY/AURA/G FEDORETS

Citra Bulan mini yang sulit dipahami dan kini sudah hilang dari orbit Bumi. Bulan mini itu adalah batuan dengan diameter antara 1,9 meter dan 3,5 meter serta dinamai 2020 CD3. Dia ditemukan pada 15 Februari 2020 dan diperkirakan lepas dari Bumi sejak 7 Maret 2020. Batuan itu diperkirakan mengitari Bumi selama setahun.

Untuk beberapa waktu yang singkat, Bumi memiliki dua satelit alami, yaitu Bulan dan sebuah batu kecil berdiameter sekitar 2 meter sebagai Bulan mini. Namun, batu kecil itu kini sudah terlempar dari orbit Bumi dan meninggalkan kembali Bulan sebagai satu-satunya satelit Bumi.

Bulan mini itu dinamai 2020 CD3. Citra benda mungil ini ditemukan Kacper W Wierzchos dan Theodore A Pruyne dari tim Survei Langit Catalina (CSS) pada 15 Februari 2020. Mereka bekerja di Observatorium Steward, Universitas Arizona Amerika Serikat.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan