logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKeterlambatan Penapisan Hambat...
Iklan

Keterlambatan Penapisan Hambat Penanganan Korona

Sejumlah warga mengeluhkan lambatnya pelaporan hasil pemeriksaan spesimen virus korona baru. Hal itu dikhawatirkan memperlambat penanganan dan turut mempercepat penyebaran penyakit itu.

Oleh
Ahmad Arif
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bk-F2IVkLydhcfJcAXDBZEZq3Lg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200319ETAB_1584620033.jpg
KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA

Mewabahnya virus korona belum mengurangi keinginan warga Kota Surabaya untuk belanja di pasar tradisional seperti di pasar kaget di Kecamatan Gunung Anyar, perbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo, Kamis (19/3/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Keterlambatan penapisan dan sentralisasi pelaporan hasil tes membahayakan masyarakat dan dikhawatirkan bakal memperluas sebaran Covid-19, penyakit infeksi virus korona (corona) baru. Banyak warga yang telah dites tidak mendapat kepastian hasilnya hingga seminggu.

Padmi (50-an), bukan nama sebenarnya, telah diambil sampel swab pada 12 Maret 2020 di salah satu puskesmas di Jakarta Pusat. Namun, hingga kini hasil tesnya belum ada. Akibatnya, dia saat ini masih terus mengisolasi diri, tanpa kepastian. ”Bersama-sama ada lima orang lain yang diambil swab. Kami semua memiliki kontak dekat dengan pasien positif korona yang saat ini masih dirawat di ruang isolasi,” kata Padmi, Kamis (19/3/2020), di Jakarta.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan