logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLubang Hitam Supermasif Sudah ...
Iklan

Lubang Hitam Supermasif Sudah Ada sejak Semesta Usia Dini

Lubang hitam supermasif berukuran 1 miliar kali matahari diperkirakan sudah ada lebih 12 miliar tahun lalu. Lubang hitam itu menyedot gas terionisasi berjumlah besar dan membentuk blazar atau mesin pembentuk galaksi.

Oleh
M Zaid Wahyudi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e_Ih48ileZMSQobUkqlrRCOvW20=/1024x477/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffe86c997-e588-4659-8fd8-999467d84798_jpg.jpg
NRAO

Citra radio ini menunjukkan dua jet yang menyembur keluar dari pusat galaksi Cygnus A, galaksi yang tidak terlalu jauh dari Bimasakti. Lubang hitam supermasif dengan jet relativistik ukuran 1 miliar kali matahari baru ditemukan sudah terbentuk pada usia alam semesta sangat muda, 900 juta tahun setelah Dentuman Besar (Big Bang).

Sebuah lubang hitam supermasif, dengan ukuran sekitar 1 miliar kali matahari, diperkirakan sudah ada pada 900 juta tahun setelah Dentuman Besar (Big Bang) atau lebih dari 12 miliar tahun lalu. Lubang hitam itu menyedot gas terionisasi dalam jumlah besar dan membentuk blazar atau mesin pembentuk galaksi.

Blazar di usia semesta yang muda itu menyemburkan jet materi terang dan superpanas ke sekitarnya. Cahaya dari jet itu masih bisa terdeteksi hingga kini atau lebih 12 miliar tahun kemudian dengan jet yang mengarah ke bumi.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan