Riset Nilam Unsyiah Sudah Hasilkan Sembilan Produk
Setelah ditetapkan sebagai pusat unggulan iptek nilam di Indonesia, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, kian serius melakukan penelitian dari hulu ke hilir. Produk turunan sudah dihasilkan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190629AIN_Riset-Nilam-Unsyiah4_1561799802.jpg){kind=logo}
Unsyiah baru saja meluncurkan delapan produk berbahan baku minyak nilam. Pada 2019, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menetapkan Pusat Riset Atsiri Unsyiah sebagai Pusat Unggulan Iptek (PUI) Nilam di Indonesia.
BANDA ACEH, KOMPAS — Setelah ditetapkan sebagai pusat unggulan iptek nilam di Indonesia, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Provinsi Aceh, kian serius melakukan penelitian dari hulu ke hilir. Sejumlah produk turunan nilam telah dihasilkan, seperti parfum dan pewangi ruangan. Riset memberikan nilai tambah terhadap komoditas unggulan daerah.
”Riset nilam yang dilakukan oleh Unsyiah sangat baik. Meningkatkan nilai tambah, tanaman petani ada kepastian harga sehingga memperkuat fondasi ekonomi daerah,” kata Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro saat memberikan kuliah umum di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Jumat (28/2/2020). Menristek mendorong perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan riset terhadap komoditas unggulan daerah masing-masing.