Penginderaan Jauh untuk Pemantauan Penurunan Tanah Belum Dimanfaatkan Luas
Penginderaan jauh untuk pemantauan penurunan tanah belum dimanfaatkan secara luas.
Selama ini, penginderaan jauh sudah banyak dimanfaatkan untuk pemetaan dan penyusunan tata ruang. Namun, teknik ini belum banyak diaplikasikan untuk pemantauan penurunan muka tanah meski bisa menyediakan data turunnya tanah tersebut secara murah, cepat, dan akurat. Penginderaan jauh untuk menentukan penurunan muka tanah itu menggunakan data synthetic-aperture radar (SAR), instrumen yang ada dalam satelit radar. Sejumlah satelit yang menyediakan data SAR tersebut antara lain Sentinel-1 atau TerraSAR-X/Tan-DEM-X. Sementara untuk pemetaan menggunakan citra optik satelit.
Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Pusfatja Lapan) M Rokhis Khomarudin di Jakarta, Kamis (27/2/2020), mengatakan, data SAR belum banyak dimanfaatkan di Indonesia. Padahal, data radar memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan data optik karena tidak terkendala tutupan awan.