logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊKasus Kanker di Sumatera Barat...
Iklan

Kasus Kanker di Sumatera Barat Terus Meningkat

Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kasus kanker terbanyak di Indonesia. Tingginya angka kasus kanker di daerah itu dipicu gaya hidup tidak sehat, yaitu kurang mengonsumsi sayur dan buah.

Oleh
Yola Sastra
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/seU0Zq69KSdQRzglSZdLmxv-0TA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F8680fc4b-41b4-4b4a-b92c-d56da3f86c7d_jpeg.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Irfan (4,5), pasien kanker leukemia, bermain sepeda di dekat ibunya, Maimunah (47), di Rumah Singgah Pasien Inisiatif Zakat Indonesia Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Kamis (30/1/2020). Warga asal Kecamatan Palupuah, Agam, Sumbar, itu menumpang di rumah singgah selama menjalani kemoterapi di RSUP Dr M Djamil, Padang.

PADANG, KOMPAS β€” Kasus kanker di Sumatera Barat mengalami tren peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Kanker jenis tertentu yang dulu jarang ditemukan juga mulai masuk ke dalam daftar teratas kasus kanker terbanyak.

Sebagaimana diberitakan Kompas, Senin (3/2/2020), kasus kanker terus meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagian besar masyarakat sudah sadar akan ancaman kanker. Namun, ini tidak mendorong tiap orang melakukan pencegahan, apalagi deteksi dini. Faktor risiko pemicu kanker lebih sering dilakukan, mulai dari pola hidup tidak sehat, kurang aktivias fisik, merokok, dan konsumsi makan berlebihan.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan