logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊNTT Diminta Mengantisipasi...
Iklan

NTT Diminta Mengantisipasi Kembali Bencana Alam di Masa Lalu

Banyak kepala daerah menganggap remeh pemahaman mitigasi bencana karena uangnya tidak ada dan dampaknya tak terasa langsung. Hal itu berbeda dengan proyek-proyek pembangunan jalan dan rumah sakit yang dananya besar.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tyUZrcPVyo9v7TXxR9NJH6dQLPQ=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20191218_095045_1576669621.jpg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Kepala BNPB Doni Monardo memberikan sambutan di dalam pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Kantor Gubernur NTT, Kupang, NTT, Rabu (18/12/2019).

KUPANG, KOMPAS β€” Riwayat bencana alam yang melanda wilayah Nusa Tenggara Timur hingga merenggut ribuan jiwa jangan sampai terulang kembali. Hal itu harus diantisipasi sejak dini oleh pemerintah daerah karena bencana serupa sangat mungkin terulang kembali di kemudian hari.

Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah (pemda) di Nusa Tenggara Timur (NTT) harus menyiapkan langkah-langkah konkret yang berhubungan dengan program mitigasi bencana. Hal itu guna meminimalkan dampak bencana.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan