logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊLanskap Permukiman Ubah...
Iklan

Lanskap Permukiman Ubah Ekosistem dan Habitat Ular

Sepanjang Minggu (15/12/2019), kemunculan ular ditemukan di Jakarta dan Bekasi. Di Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, ada 18 ular kobra yang dievakuasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakbar.

Oleh
Aditya Diveranta/Aguido Adri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pFCe90_wzVfRYcHk-gkehH5hZx8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2FIMG-20191216-WA0004_1576501989.jpg
HUMAS DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PEYELAMATAN JAKARTA BARAT

Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Peyelamatan Jakarta Barat mencari ular yang meresahkan warga, Minggu (15/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kemunculan ular kobra pada sejumlah lokasi di Jakarta, Bekasi, dan Bogor sejak beberapa pekan lalu dipicu perubahan ekosistem akibat pembangunan kawasan permukiman. Pengamat menilai, ular kobra di kawasan tersebut beradaptasi dan membentuk habitat baru.

Peneliti reptil Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, saat dihubungi di Jakarta, Senin (16/12/2019), menuturkan, ada dua faktor yang memengaruhi ekosistem ular. Hal tersebut berkaitan dengan kawasan permukiman yang dulunya merupakan habitat ular, serta kaitannya dengan sistem rantai makanan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan