logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Dunia Melewatkan Momentum
Iklan

Dunia Melewatkan Momentum

Keputusan yang dibuat dalam Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim, di Madrid, Spanyol, dinilai tak memadai dan dunia melewatkan momentum untuk mengatasi laju perubahan iklim.

Oleh
Ahmad Arif
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XF8FAeIX2eMaT5QLXcyWHD8Sk18=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F465910E3-7321-4B05-99C1-57554D0D4DF6_1576157843.jpeg
KOMPAS/AHMAD ARIF

Sekjend PBB Antonio Guterres mengingatkan setiap negara harus mengantisipasi perubahan iklim akibat peningkatan suhu global yang bisa mencapai 3-4 derajat celcius lebih panas dibandingkan 1850-an, dalam forum UNFCCC-COP25 di Madrid, Kamis (12/12). Pekerja yang berada di garis depan harus disiapkan menghadapi perubahan ini. Kompas/Ahmad Arif

MADRID, KOMPAS—Pertemuan internasional tentang perubahan iklim di Madrid, ditutup pada Sabtu (15/12/2019) siang, atau mundur sehari dari jadwal. Meski demikian, keputusan yang dibuat dinilai tak memadai dan dunia melewatkan momentum untuk mengatasi laju perubahan iklim.

"Hari ini warga dunia meminta kita bergerak maju lebih cepat dan lebih baik, dalam pembiayaan, adaptasi, mitigasi," kata Carolina Schmidt, Menteri Lingkungan Chile dan Presiden COP25, pada sidang Konferensi Para Pihak Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (UNFCCC-COP) Ke-25 , yang disiarkan secara daring.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan