logo Kompas.id
β€Ί
Ilmu Pengetahuan & Teknologiβ€ΊUndip Kembangkan Mesin Ozon...
Iklan

Undip Kembangkan Mesin Ozon untuk Medis

Universitas Diponegoro, Semarang, melalui Center for Plasma Research atau CPR, mengembangkan mesin penghasil ozon untuk penanganan medis. Ozon yang dihasilkan dari oksigen murni itu dapat mengobati luka lebih cepat.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D_RkCy1c0XcLW8LpntDfnnwE11E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPenanganan-Medis-dengan-Ozon-Undip_1570699638.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Guru Besar Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Muhammad Nur (kiri) menunjukkan mesin Medical Ozone di Pusat Penelitian Plasma (CPR) Undip, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2019). Alat itu menghasilkan ozon dari oksigen murni yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka.

SEMARANG, KOMPAS β€” Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, melalui Center for Plasma Research atau CPR, mengembangkan mesin penghasil ozon untuk penanganan medis. Ozon yang dihasilkan dari oksigen murni itu dapat mengobati luka lebih cepat ketimbang penanganan biasa.

Guru Besar Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (Undip) Muhammad Nur mengatakan, pada prosesnya, oksigen dari tabung masuk ke dalam reaktor di dalam mesin. Kemudian, dihasilkan ozon dengan tingkat konsentrasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan