logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Lonjakan Jumlah Lansia Jadi...
Iklan

Lonjakan Jumlah Lansia Jadi Aset Bangsa

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U06Ic_Njfal6w3sK2EtBjOq1AEM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190819_ENGLISH-TEMATIK-LANSIA_B_web_1566223269.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga lansia berbelanja di Pasar Ngancar, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019). Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki warga lansia terbanyak di NusantaraKOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)18-08-2019

JAKARTA, KOMPAS—Bertambahnya usia akan membuat kondisi fisik warga lanjut usia  (lansia) menurun. Namun, meningkatnya kualitas kesehatan membuat sebagian lansia tetap produktif. Karena itu, pemerintah perlu menyiapkan model kerja yang sesuai bagi lansia agar terjaga martabat dan kesejahteraannya.

Jumlah penduduk lansia Indonesia saat ini sekitar 25 juta orang. Dalam 25 tahun ke depan, jumlahnya ditaksir naik tiga kali lipat. "Jumlah lansia yang besar adalah aset bangsa," kata Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Turro Selrits Wongkaren di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Editor:
evyrachmawati
Bagikan