logo Kompas.id
โ€บ
Ilmu Pengetahuan & Teknologiโ€บModel Peramalan Demam Berdarah...
Iklan

Model Peramalan Demam Berdarah Dengue

Oleh
Deni Mahdiana
ยท 1 menit baca

Demam berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, sehingga peramalan kasus menyakit menjadi penting untuk mencegah kejadian berulang. Hasil penelitian menunjukkan, model peramalan autokorelasi spasial Moran\'s I termodifikasi atau modified Moranโ€™s I spatial autocorrelation (MMSA) adalah metode yang lebih akurat.

https://cdn-assetd.kompas.id/lf3xT4iTwDRn_rg94KrDnad2bMY=/1024x1234/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2FPhoto-Deni-002_1553214141.jpg
DOK PRIBADI

Dr. Deni Mahdiana, S.Kom, M.M, M.Kom, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jakarta.

Demam berdarah dengue (DBD) banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis (Kemenkes RI, 2010). Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara (Kemenkes, 2010).

Editor:
Bagikan