logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiMengendalikan Panik Saat...
Iklan

Mengendalikan Panik Saat Bencana Datang

Oleh
M Zaid Wahyudi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ofE5eEpU1V8kpASqUukTqUgnIG8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181226_BANJIR_G_web_1545806456.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Tim sukarelawan mengevakuasi warga yang terjebak saat banjir melanda kawasan Pasar Labuhan, Kalanganyar, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018). Banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cipunten Agung pada saat air laut pasang.

Indonesia ibarat ”toko serba ada bencana”, segala jenis bencana ada. Namun, kemampuan menghadapi bencana sangat kurang. Akibatnya, saat bencana datang, reaksi kepanikan lebih sering terjadi dibandingkan evakuasi yang terukur dan terencana.

Panik adalah reaksi normal atas peristiwa yang tidak normal. Namun, panik bagai pisau bermata dua. Perpaduan rasa takut, cemas,  bingung, dan pikiran kalut itu bisa menyelamatkan jiwa, tetapi juga bisa menjerumuskan diri dalam bahaya. Karena itu, panik harus dikendalikan hingga pikiran rasional tetap menguasai.

Editor:
Bagikan