Iklan
Narasikan Kearifan Lokal agar Masyarakat Siap Hadapi Bencana
JAKARTA, KOMPAS – Lemahnya pengetahuan masyarakat dalam upaya penyelamatan saat terjadi bencana alam dinilai berpengaruh terhadap banyaknya korban yang tidak selamat. Perlu dilakukan literasi bencana dengan mengangkat kearifan lokal agar masyarakat dapat lebih siap dalam merespon bencana.
Hal itu mengemuka dalam diskusi bertajuk Berdamai dengan Bencana yang diadakan Komunitas Kebaya Kopi dan Bukudi Jakarta, Jumat (23/11/2018) malam. Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Ketua Umum Asosiasi Persatuan Penulis Indonesia (Satu Pena) Nasir Tamara, wartawan senior Frans Padak Demon, dan Koordinator Lembaga Lingkungan Hidup dan Penganggulangan Bencana Pimpinan Pusat A’isyiah Hening Parlan.