logo Kompas.id
›
Ilmu Pengetahuan & Teknologi›Cegah Perdagangan Satwa Liar, ...
Iklan

Cegah Perdagangan Satwa Liar, Pengawasan Di Pelabuhan Diperketat

Oleh
ICHWAN SUSANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nKUa4Mz05C1KHz4Nt9qh8kBHQdY=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2FWhatsApp-Image-2018-11-04-at-12.13.58_1541313543.jpeg
BKSDA MALUKU

Para petugas berada di ruang kargo Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, Minggu (4/11/2018), untuk mengecek kotak-kotak berisi 70 burung nuri merah (red lorry/Eos bornea). Burung-burung ini diselamatkan saat berada di Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan, 26 Oktober 2018, dari upaya penyelundupan. Burung-burung ini dalam waktu dekat akan dilepaskan ke alamnya di Pulau Seram.

JAKARTA, KOMPAS—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan meminta jajarannya dan para petugas yang bertanggung jawab di pelabuhan untuk memperketat pengawasan barang bawaan penumpang dan kargo barang. Transportasi laut jadi sarana murah dan mudah bagi penyelundup tumbuhan dan satwa dilindungi.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam Makassar, Sulawesi Selatan, menggagalkan penyelundupan 74 burung nuri merah ambon atau red lorry (Eos bornea) dengan feri Dharma Kartika III di Pelabuhan Makassar, 26 Oktober lalu. Petugas masih memburu pelaku.

Editor:
Bagikan