logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiTerapi Hemodialisis Harus...
Iklan

Terapi Hemodialisis Harus Perhatikan Kualitas Air

Oleh
Evy Rachmawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xImyeBgG2XtYoX7QqTIOaTQ2jP4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F10%2F20181023E13-Hemodialisis_1540300125.jpeg
STEFANUS ATO UNTUK KOMPAS

para pembicara dalam diskusi "Perawatan Kesehatan Ginjal bersama Klinik Hemodialisa RenalTeam”, Selasa (23/10/2018), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS—Sebagian besar penderita gagal ginjal di Indonesia menjalani perawatan dengan terapi hemodialisis. Faktor penentu keberhasilan terapi ini adalah air yang berkualitas. Air yang digunakan harus bersih, murni, bebas dari kuman, dan bakteri.

Berdasarkan data Indonesian Renal Registry tahun 2016, sebanyak 98 persen penderita gagal ginjal menjalani terapi hemodialisis atau cuci darah. Terdapat 30 persen pasien yang meninggal usai menjalani hemodialisis. Hanya 9,8 persen pasien lainnya yang menjalani lebih dari 36 bulan.

Editor:
Bagikan