Bom Sekutu Berdampak Hingga di Lapisan Atas Atmosfer

Bom yang dijatuhkan oleh negara-negara Sekutu pada Perang Dunia II berdampak pada lapisan atas atmosfer. Penelitian terbaru tentang getaran yang menghancurkan kota hingga menjadi abu itu telah memperlemah lapisan atas atmosfer hingga 1.000 km di atas Inggris. Peneliti dari University of Reading, di Reading, Berkshire, Inggris, Chris Scott mengatakan, "Saya sangat terkejut saat menemukan (fakta), setiap serangan melepaskan energi paling tidak 300 kali sambaran kilat." Hasil penelitian tersebut diberitakan di BBC.com, Rabu (26/9/2018). diharapkan memberikan harapan baru betapa kekuatan alam seperti kilat, letusan gunung berapi, dan gempa bumi dapat memengaruhi lapisan atas atmosfer, ionosfer.

Ionosfer merupakan lapisan atmosfer bumi di mana partikel udara terionisasi - terpecah menjadi ion-ion- oleh radiasi matahari dan kosmik. Ionosfir ada di ketinggian 75-1000 km di atas tanah. Radius bumi yaitu 6.370 km, sehingga lapisan Ionosfir amat tipis dibandingkan ukuran bumi. Proses ionisasi terjadi akibat energi yang amat besar dari radiasi matahari dan kosmik. Energi tersebut memisahkan elektron-elektron atom yang ada di ionosfir menjadi ion-ion.

Konsentrasi turun