Dibutuhkan Pemahaman Multidimensional Membedah Radikalisme

PALU, KOMPAS – Pemahaman multidimensional dibutuhkan untuk membedah masalah radikalisme yang belakangan terus meningkat di kalangan kaum muda. Tak hanya faktor ideologi, radikalisme berkelindan dengan kondisi sosial dan budaya.

Demikian poin rekomendasi pada penutupan Konferensi Internasional Tahunan dalam Studi Islam atau Annual International Conference in Islam Studies (AICIS) Ke-18 di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (19/9/2018).

“Ada kebutuhan untuk meninjau kembali perspektif yang berkembang selama ini di perguruan tinggi keagamaan Islam yang melihat radikalisme kaum muda hanya dari faktor ideologi. Di forum ini, terungkap adanya pengaruh besar sosial dan budaya. Pemahaman multidimensional ini penting untuk menghasilkan respon yang komprehensif tentang radikalisme,” kata pengajar di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Noorhaidi Hasan yang membacakan rekomendasi konferensi.