Vale Reklamasi 75 Hektar Lahan Tambang
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F20180702ich-_MG_8958.jpg){kind=logo}
Alat berat dikerahkan untuk mengupas lapisan atas lahan konsesi tambang nikel PT Vale Indonesia (Tbk) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin (2/7/2018). Pengupasan lapisan atas ini sebagai tahapan awal dalam memulai menggali dan mengumpulkan bahan tambang berupa biji nikel. Perusahaan ini mengolah hasil tambang menjadi nickel mattte untuk dijual ke Jepang.
SOROWAKO, KOMPAS — PT Vale Indonesia (Tbk) menargetkan reklamasi lahan tambang seluas 75 pada tahun ini di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Perusahaan pemilik kontrak karya 118.000 ha ini berkomitmen hanya akan terdapat lahan terbuka seluas 1.450 ha setiap tahunnya.
Hal ini bertujuan kontribusi terhadap pengendalian perubahan iklim serta meningkatkan efisiensi dalam mengeksploitasi komoditas ekspor tersebut. Komitmen pada lingkungan ini menempatkan perusahaan yang dulu bernama PT International Nickel Indonesia Tbk (PT Inco) ini mendapatkan penghargaan pengelolaan lingkungan – termasuk dalam reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang – empat kali berturut-turut.