logo Kompas.id
Ilmu Pengetahuan & TeknologiAlokasikan Dana Khusus...
Iklan

Alokasikan Dana Khusus untuk Pengembangan Pusat Sains

Oleh
Yuni Ikawati
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8z2_LheVN0LacUQSdm9Y7jPN808=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_26377127_107_0.jpeg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pelajar mencoba berbagai alat peraga Iptek yang dipamerkan di Pusat Pergaaan Iptek (PPI) Provinsi Lampung, Rabu (21/9/2016), di Kota Bandar Lampung. Berdirinya pusat peragaan Iptek pertama di Lampung itu diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap sains serta mendorong budaya kreatif dan inovatif.

JAKARTA, KOMPAS – Pusat peragaan sains harus dipertahankan keberadaannya agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat luas untuk lebih mengenal sains atau ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini  terutama untuk  mendorong generasi muda lebih mencintai sains dan termotivasi membangun budaya iptek pada masa mendatang.

Data dari Asosiasi Science Center Indonesia menyebutkan, saat ini  sebanyak  15 dari 24 pusat peragaan sains  di beberapa daerah tidak aktif atau ditutup. Hal ini karena  kendala anggaran dana, kurangnya tenaga kerja, serta perubahan kebijakan dari pemerintah daerah  setempat. Ada pula pusat sains yang “mati suri” dengan tidak mengembangkan alat peraga yang ada di dalamnya karena minimnya anggaran dana.

Editor:
Bagikan