Iklan
Alternatif Terapi Pengganti Kerja Ginjal Mulai Didorong
JAKARTA, KOMPAS - Pasien gagal ginjal terus meningkat seiring tingginya pembiayaan pengobatan penyakit tersebut setiap tahun. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan ketersediaan peralatan hemodialisis di setiap daerah. Penggunaan metode dialisis peritoneal secara efektif sebagai alternatif terapi pengganti kerja ginjal rusak pun mulai didorong.
Berdasarkan Registrasi Ginjal Indonesia (RGI) 2016, pasien aktif gagal ginjal terus meningkat. Pada tahun 2011, ada terdapat 17.259 pasien, kemudian meningkat menjadi 52.835 pasien di tahun 2016. Namun, angka tinggi itu tidak disertai dengan penyebaran unit hemodialisis yang merata di setiap daerah. RGI mencatat, dari 460 unit hemodialisis, sebanyak 68 persen unit di antaranya tersedia di Pulau Jawa.