Perguruan Tinggi Ditantang Rancang Mobil Hemat Energi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180227BRO1.jpeg){kind=logo}
Tim mahasiswa rancang bangun mobil masa depan untuk kompetisi Shell Eco-marathon 2018 di Singapura. Sebanyak 9 tim dari 26 tim peserta kompetisi dilepas dalam sebuah acara di Yogyakarta, Selasa (27/2).
YOGYAKARTA, KOMPAS – Sebanyak 26 tim mahasiswa rancang bangun mobil masa depan dari 20 perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2018 di Singapura pada 8-11 Maret. Kompetisi ini merupakan tantangan bagi perguruan tinggi untuk menyelesaikan masalah pemborosan energi dalam transportasi di Indonesia dengan konsep kendaraan yang hemat energi.
Tim dari Indonesia akan bersaing dengan 100 tim lainnya dari kampus-kampus di Asia, meliputi Asia Pasifik sampai Timur Tengah. Bagi Indonesia, tahun ini merupakan keikutsertaan kesembilan di kompetisi tahunan yang diprakarsasi oleh Shell, perusahaan energi. Kompetisi yang bertajuk Make the Future Singapore 2018 itu akan berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura.