Iklan
Hoaks lewat Media Sosial Terus Diperangi
JAKARTA, KOMPAS β Konten hoaks paling banyak merebak lewat media sosial. Oleh karena itu, usaha untuk mengontrol dan melakukan tindakan tegas atas konten-konten ini terus dilakukan.
Berdasarkan survei yang diterbitkan Masyarakat Telematika Indonesia pada Februari 2017, sebesar 92,4 persen responden menerima berita hoaks dari media sosial. Sebanyak 75,9 persen responden sangat setuju dengan pendapat bahwa hoaks dapat mengancam kerukunan bermasyarakat.