logo Kompas.id
β€Ί
Ilmiah Populerβ€Ί"Multiverse" Baru Sekadar...
Iklan

"Multiverse" Baru Sekadar Hipotesis

Multisemesta jadi latar film "Doctor Strange in the Multiverse of Madness" yang tayang di bioskop Indonesia sejak awal Mei 2022. Secara ilmiah, multisemesta masih jadi hipotesis yang belum bisa dibuktikan keberadaannya.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Salah satu konsep multisemesta atau dunia pararel. Teori multisemesta memiliki banyak variasi dan masih menimbulkan pertentangan di antara ahli.
CC-BY-SA/ALLDIMENSIONS.FANDOM.COM

Salah satu konsep multisemesta atau dunia pararel. Teori multisemesta memiliki banyak variasi dan masih menimbulkan pertentangan di antara ahli.

Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (DSMM) tayang di Indonesia sejak awal Mei 2022. Sesuai judulnya, film terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU) itu menjadikan multiverse atau multisemesta sebagai latar certa. Konsep multisemesta juga digunakan dalam film Spider-Man: No Way Home (2021).

Gabungan teknologi, kekuatan supranatural alias sihir, imajinasi hingga perjalanan antarsemesta menjadi daya tarik DSMM. Perpindahan antarsemesta seolah menjadi hal nyata dan mudah dilakukan. Padahal, konsep multisemesta masih menjadi hipotesis yang belum bisa dibuktikan, memiliki banyak model, hingga masih diperdebatkan ahli.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan