logo Kompas.id
β€Ί
Ilmiah Populerβ€ΊEnzim Pengurai Plastik PET
Iklan

Enzim Pengurai Plastik PET

Penelitian enzim untuk daur ulang plastik telah berkembang selama 15 tahun terakhir. Namun, belum ada yang menemukan cara membuat enzim beroperasi efisien pada suhu rendah. Kini ada enzim yang bisa melakukannya.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
Petugas suku dinas sumber daya air membersihkan saluran air yang dipenuhi sampah terutama botol-botol plastik di di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022). Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan yang sukar untuk dikendalikan. Banyaknya sampah plastik yang terbuang begitu saja merupakan bukti pengelolaan sampah yang masih buruk, salah satunya disebabkan rendahnya daur ulang sampah di Indonesia.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas suku dinas sumber daya air membersihkan saluran air yang dipenuhi sampah terutama botol-botol plastik di di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (11/1/2022). Sampah plastik menjadi permasalahan lingkungan yang sukar untuk dikendalikan. Banyaknya sampah plastik yang terbuang begitu saja merupakan bukti pengelolaan sampah yang masih buruk, salah satunya disebabkan rendahnya daur ulang sampah di Indonesia.

Penggunaan plastik untuk berbagai keperluan manusia tak terhindarkan. Akibatnya, tumpukan sampah dari polimer ini kian menjadi ancaman bagi lingkungan, bahkan bagi kesehatan manusia. Mulai dari dasar laut yang sangat dalam, puncak gunung, hingga kutub ditemukan aneka jenis plastik karena materialnya yang sulit dan sangat lama terfragmentasi maupun terurai.

Meski demikian, ada kabar baik dari tim ilmuwan di The University of Texas di Austin, Amerika Serikat, yang menemukan secercah titik terang untuk mengatasi sampah plastik ini. Mereka membuat varian enzim yang bisa memecah dan mengurai plastik dari yang semula membutuhkan waktu berabad-abad menjadi hanya dalam hitungan jam dan hari.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan