logo Kompas.id
β€Ί
Ilmiah Populerβ€ΊAwal Ramadhan 1443 H: Sabtu 2 ...
Iklan

Awal Ramadhan 1443 H: Sabtu 2 April atau Minggu 3 April?

Posisi hilal yang berada di dekat ambang batas membuat awal Ramadhan 1443 Hijriah berpotensi berbeda. Karena itu, penyatuan kriteria awal bulan hijriah mendesak dilakukan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
Citra hilal yang berhasil dipotret oleh anggota Program Pengamatan Hilal (ICOP), Pusat Astronomi Internasional (IAC) Martin Elsaesser dari Muenchen, Jerman, Rabu (2/2/2022), sesaat selepas Matahari terbenam. Saat itu, hilal bisa diamati dengan mata telanjang dan menggunakan binokuler, tetapi tidak bisa diamati menggunakan teleskop ataupun kamera <i>charge-coupled device </i>(CCD).
MARTIN ELSAESSER/ISLAMIC CRESCENTS OBSERVATION PROJECT/INTERNATIONAL ASTRONOMICAL CENTER

Citra hilal yang berhasil dipotret oleh anggota Program Pengamatan Hilal (ICOP), Pusat Astronomi Internasional (IAC) Martin Elsaesser dari Muenchen, Jerman, Rabu (2/2/2022), sesaat selepas Matahari terbenam. Saat itu, hilal bisa diamati dengan mata telanjang dan menggunakan binokuler, tetapi tidak bisa diamati menggunakan teleskop ataupun kamera charge-coupled device (CCD).

Posisi hilal awal Ramadhan 1443 Hijriah berada di dekat batas kriteria hingga peluang terlihatnya hilal kecil. Belum lagi mendung dan hujan masih terjadi di sejumlah daerah hingga menyulitkan pengamatan hilal. Karena itu, masyarakat perlu bersiap kembali mengawali ibadah Ramadhan dengan berbeda.

Konjungsi atau kesegarisan posisi Matahari-Bulan-Bumi sebagai tanda masuknya fase Bulan (moon) baru dalam penanggalan Bulan menurut Time and Date akan terjadi pada Jumat (1/4/2022) atau 29 Syakban 1443 pukul 13.24 WIB.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan