logo Kompas.id
β€Ί
Ilmiah Populerβ€ΊAkibat Polusi Suara, Penyu...
Iklan

Akibat Polusi Suara, Penyu Bisa Kehilangan Kemampuan Pendengaran

Hasil riset terbaru menambah deretan jenis fauna laut yang bisa terdampak polusi suara akibat kebisingan. Penyu ternyata sangat terganggu dengan polusi yang dihasilkan dari aktivitas manusia.

Oleh
ICHWAN SUSANTO
Β· 1 menit baca
Seekor penyu sedang mencari makan di ekosistem terumbu karang di Dermaga Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (28/5/2021). Riset terbaru menunjukkan fauna dilindungi ini bisa terganggu oleh polusi suara atau kebisingan bawah laut di kolom air.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Seekor penyu sedang mencari makan di ekosistem terumbu karang di Dermaga Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (28/5/2021). Riset terbaru menunjukkan fauna dilindungi ini bisa terganggu oleh polusi suara atau kebisingan bawah laut di kolom air.

Riset terbaru menunjukkan bahwa penyu dapat mengalami kehilangan pendengaran untuk sementara akibat polusi suara atau kebisingan di kolom air. Fenomena ini sebelumnya sudah ditemukan pada hewan laut lain, seperti lumba-lumba dan ikan, dan tidak dipahami dampaknya pada reptil, termasuk penyu. Suara dengan volume tinggi ini merupakan polusi kebisingan di laut yang bisa disebabkan di antaranya oleh suara kapal yang melintas dan konstruksi lepas pantai.

Temuan awal tersebut dipaparkan dalam riset yang dipimpin Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts, Amerika Serikat. Peneliti memaparkan hal ini saat Pertemuan Ilmu-ilmu Kelautan (Ocean Sciences Meeting/OSM) 2022 yang berlangsung pada 24 Februari-4 Maret.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan