Memelihara Kucing atau Anjing Baik bagi Kesehatan Otak

Sains membuktikan, memelihara hewan piaraan, seperti anjing dan kucing, terutama selama lima tahun atau lebih, dapat dikaitkan dengan perlambatan penurunan kognitif pada kelompok usia lanjut.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Abraham Mangkudijaya bersama Momo, kucing kesayangannya, bermain-main di rumahnya di kawasan Cinangka, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Momo sudah dianggap sebagai anak bungsu oleh keluarga Tris Tawangsih.

JAKARTA, KOMPAS — Di balik kerepotannya, memiliki hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, ternyata memiliki dampak baik bagi kesehatan otak. Penelitian terbaru menunjukkan, mereka yang memelihara anjing dan kucing, terutama selama lima tahun atau lebih, dapat dikaitkan dengan perlambatan penurunan kognitif pada kelompok usia lanjut.

Studi pendahuluan mengenai manfaat memelihara anjing atau kucing ini akan dipresentasikan pada pertemuan tahunan ke-74 American Academy of Neurology yang bakal diadakan secara virtual, 24-26 April 2022. Hasil kajian Tiffany Braley dari University of Michigan Medical Center ini dirilis American Academy of Neurology pada Rabu (23/2/2022).