logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenakar Pengaruh Kemenangan...
Iklan

Menakar Pengaruh Kemenangan Trump bagi Perubahan Iklim

Kemenangan Donald Trump bisa menghambat upaya global mengatasi perubahan iklim.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Warga membaca koran yang menginformasikan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, Kamis (7/11/2024), di Seoul, Korea Selatan.
AFP/ANTHONY WALLACE

Warga membaca koran yang menginformasikan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, Kamis (7/11/2024), di Seoul, Korea Selatan.

Donald Trump, yang dikenal sebagai penyangkal perubahan iklim, telah terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47. Masa jabatan kedua Trump ini tak hanya bakal memundurkan upaya AS dalam menekan emisi, tetapi juga menjadi ancaman bagi seluruh planet ini.

Selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2017-2021, Trump telah mencabut peraturan iklim dan menarik Amerika Serikat keluar dari Persetujuan Paris (Paris Agreement), yang mewajibkan negara-negara anggota untuk membatasi emisi sehingga pemanasan global bisa ditekan 1,5-2 derajat celsius di atas tingkat pra-industri. Kini, hal itu diperkirakan bakal diulanginya lagi saat dia kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan