Menakar Pengaruh Kemenangan Trump bagi Perubahan Iklim
Kemenangan Donald Trump bisa menghambat upaya global mengatasi perubahan iklim.
Donald Trump, yang dikenal sebagai penyangkal perubahan iklim, telah terpilih sebagai presiden Amerika Serikat ke-47. Masa jabatan kedua Trump ini tak hanya bakal memundurkan upaya AS dalam menekan emisi, tetapi juga menjadi ancaman bagi seluruh planet ini.
Selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2017-2021, Trump telah mencabut peraturan iklim dan menarik Amerika Serikat keluar dari Persetujuan Paris (Paris Agreement), yang mewajibkan negara-negara anggota untuk membatasi emisi sehingga pemanasan global bisa ditekan 1,5-2 derajat celsius di atas tingkat pra-industri. Kini, hal itu diperkirakan bakal diulanginya lagi saat dia kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025.