logo Kompas.id
HumanioraMenteri Mu’ti dan Satryo Tak...
Iklan

Menteri Mu’ti dan Satryo Tak Tergesa-gesa Ubah Kebijakan Pendidikan

Evaluasi pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan tinggi tetap dibutuhkan, tetapi tidak tergesa-gesa.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (kanan) berfoto bersama tiga menteri baru pecahan Kemendikbudristek, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti ( ke-2 dari kanan); Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (ketiga dari kanan), serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri). Serah terima jabatan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim dilakukan di Jakarta, Senin (21/10/2024).
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (kanan) berfoto bersama tiga menteri baru pecahan Kemendikbudristek, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti ( ke-2 dari kanan); Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro (ketiga dari kanan), serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri). Serah terima jabatan dari Mendikbudristek Nadiem Makarim dilakukan di Jakarta, Senin (21/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dipecah menjadi tiga, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; serta Kementerian Kebudayaan. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menggelar acara serah terima jabatan dan pisah sambut kepada tiga menteri baru di Jakarta, Senin (21/10/2024).

Penandatanganan serah terima jabatan dari Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim pertama diserahkan kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dilanjutkan dengan penyerahan memorandum akhir jabatan. Kedua kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro dan ketiga kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan