logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKasus Gawat Darurat akibat...
Iklan

Kasus Gawat Darurat akibat Hipertensi pada Kehamilan Meningkat

Jumlah ibu hamil di Amerika Serikat yang dirawat di UGD akibat hipertensi meningkat 76 persen dalam 14 tahun.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Nining Pujiastuti (41) menatap layar dari hasil pemeriksaan USG (<i>ultrasonografi</i>) yang dilakukan di Puskesmas Sedayu 1, Bantul, DI Yogyakarta, Februari 2023. Pemeriksaan USG amat penting bagi ibu hamil untuk mendeteksi dini adanya gangguan pada kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.
DEONISIA ARLINTA

Nining Pujiastuti (41) menatap layar dari hasil pemeriksaan USG (ultrasonografi) yang dilakukan di Puskesmas Sedayu 1, Bantul, DI Yogyakarta, Februari 2023. Pemeriksaan USG amat penting bagi ibu hamil untuk mendeteksi dini adanya gangguan pada kehamilan yang dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sebuah studi oleh peneliti di Universitas Michigan, Amerika Serikat, menemukan adanya peningkatan signifikan jumlah ibu hamil yang dirawat di unit gawat darurat akibat gangguan hipertensi dalam kehamilan. Hal ini perlu diperhatikan karena hipertensi dalam kehamilan menjadi penyebab kematian terbanyak kedua pada ibu di seluruh dunia.

Berdasarkan studi yang diterbitkan di Jama Network Open pada 13 September 2024 tersebut, lonjakan jumlah kunjungan dan penerimaan kasus gawat darurat ibu hamil di AS itu setidaknya terjadi antara tahun 2006 dan 2020.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan