Pemanfaatan Media Sosial Dapat Tingkatkan Skrining Kesehatan Jiwa

Pemangku kepentingan bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana peningkatan skrining kesehatan jiwa.

KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Seorang warganet membuka akun Instagram di ponselnya.

JAKARTA, KOMPAS — Kampanye interaktif melalui media sosial terbukti dapat memantik masyarakat melakukan skrining kesehatan jiwa. Semua pemangku kepentingan didorong untuk memanfaatkan media sosial secara optimal sebagai medium stimulus kesehatan jiwa.

Hal tersebut terangkum dalam hasil eksperimen sosial yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) bertajuk #cektemansebelah. Eksperimen sosial tersebut merupakan promosi kesehatan jiwa melalui konsep keterhubungan berbasis media sosial yang dilakukan di Instagram sejak pertengahan September 2024.