logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCandu Pornografi Menghambat...
Iklan

Candu Pornografi Menghambat Pembangunan Manusia Indonesia

Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia terkait kasus pornografi yang melibatkan anak. Pembangunan SDM terhambat.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
Β· 1 menit baca
Tampak barang bukti yang disita Subdirektorat Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dari pengungkapan kasus pornografi anak-anak di bawah umur, Sabtu (31/5/2024).
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Tampak barang bukti yang disita Subdirektorat Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dari pengungkapan kasus pornografi anak-anak di bawah umur, Sabtu (31/5/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembangunan sumber daya manusia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 terhambat karena banyak warganya kecanduan pornografi, bahkan melibatkan anak-anak. Indonesia berada pada peringkat kedua di ASEAN dan keempat di dunia sebagai negara dengan kasus terkait pornografi terbanyak.

Selain itu, laporan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC) tahun 2022 menunjukkan bahwa Indonesia menduduki peringkat keempat dunia terkait kasus pornografi daring yang melibatkan anak. Total mencapai 5,56 juta kasus dan terus meningkat dalam 4 tahun terakhir. Hal ini menempatkan Indonesia pada peringkat kedua kasus pornografi terbanyak di ASEAN setelah Filipina.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan