Perguruan Tinggi Diajak Dukung ”Wellbeing” Mahasiswa
Lembaga pendidikan kini tidak hanya dibutuhkan untuk memastikan kompetensi akademik siswa, tetapi juga ”wellbeing”.
Meskipun semakin banyak bukti tentang pentingnya kesejahteraan atau wellbeing bagi mahasiswa, sebagian besar institusi perguruan tinggi belum memprioritaskannya. Perhatian masih tertuju pada pendaftaran, kelulusan, dan nilai. Padahal, perguruan tinggi tidak hanya berperan dalam memastikan mahasiswa mencapai prestasi akademis, tetapi juga dapat mengubah kehidupan mahasiswa dengan mendukung kesejahteraan mereka.
Sebuah studi baru dari University of Maine, Amerika Serikat, di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS) Nexus edisi September 2024, memberikan panduan bagi perguruan tinggi untuk dapat mendukung dan meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. Artikel ilmiah tersebut juga menguraikan berbagai manfaat bagi mahasiswa selama dan setelah masa kuliah.