Urgensi Beradaptasi agar Manusia dan Mesin Dapat Berharmoni di Era AI

Global Lifelong Learning Summit menyoroti pentingnya manusia menjadi pengendali pengembangan kecerdasan buatan (AI).

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Delegasi dari sejumlah negara menghadiri pertemuan Global Lifelong Learning Summit (GLLS) 2024 di kawasan Havelock Road, Singapura, Selasa (1/10/2024).

Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terus melaju pesat dan pemanfaatannya semakin merasuk ke berbagai sendi kehidupan. Beradaptasi dan memanfaatkannya untuk tujuan baik adalah kunci agar manusia dan mesin bisa bersanding dalam harmoni untuk kehidupan yang lebih baik.

Hal itu mengemuka dalam pertemuan Global Lifelong Learning Summit (GLLS) kedua yang diselenggarakan di Singapura pada 1-2 Oktober 2024 lalu. Sekitar 400 peserta dari 10 negara beradu pemikiran dalam forum yang diselenggarakan oleh Institute for Adult Learning (IAL) dan SkillsFuture Singapore (SSG) itu untuk menyikapi keberadaan AI yang kian menghegemoni, terutama terkait dengan dampaknya dalam dunia pendidikan sepanjang hayat dan nasib para pekerja.