logo Kompas.id
›
Humaniora›Lonjakan Kasus Kekerasan di...
Iklan

DOSA BESAR PENDIDIKAN

Lonjakan Kasus Kekerasan di Sekolah Meresahkan Orangtua

Beberapa orangtua langsung meningkatkan perlindungan kepada anaknya setelah kabar kekerasan di sekolah semakin marak.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 1 menit baca
Para orangtua siswa menjemput anak-anak mereka saat pulang sekolah di gerbang SD Negeri Joglo 05, Kembangan, Jakarta Barat, akhir Januari 2023.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Para orangtua siswa menjemput anak-anak mereka saat pulang sekolah di gerbang SD Negeri Joglo 05, Kembangan, Jakarta Barat, akhir Januari 2023.

JAKARTA, KOMPAS — Kabar demi kabar tentang kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah membuat para orangtua resah. Mereka merasa sekolah tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anaknya sehingga harus melakukan hal lebih demi melindungi sang buah hati.

Kurnia Adiarti (39), warga Sleman, Yogyakarta, kini memutuskan untuk meninggalkan kursi kerja di kantornya pada pukul 15.00 WIB untuk menjemput putranya yang masih duduk di bangku kelas 11 SMP negeri di kawasan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Padahal, sejak anaknya kelas 5 SD, ia memberikan kepercayaan sekaligus melatih kemandirian kepada anaknya untuk pulang sendiri dengan kendaraan umum.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Lonjakan Kasus Kekerasan di Sekolah Meresahkan Orangtua".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...