Penelitian Epigrafi Perlu Dikolaborasikan dengan Bidang Lain

Kajian epigrafi tidak berhenti pada penelitian prasasti. Di dalamnya tersimpan kekayaan pengetahuan dari masa lampau.

KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pengunjung melihat replika Prasasti Ciaruteun di Museum Sejarah Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Kajian epigrafi mengungkap berbagai pengetahuan di masa lalu yang termuat dalam prasasti. Oleh sebab itu, penelitiannya perlu dikolaborasikan dengan bidang-bidang lain sehingga pemanfaatannya menjadi lebih luas.

Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa, dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Herry Jogaswara mengatakan, penelitian epigrafi tidak berhenti pada penelitian prasasti. Namun, epigrafi juga berperan memajukan obyek kajian lainnya yang termuat dalam prasasti.