logo Kompas.id
HumanioraPropaganda yang Bermigrasi di ...
Iklan

Propaganda yang Bermigrasi di Era Disrupsi

Propaganda masih eksis di era digital. Propaganda yang dulu ditempel di dinding telah ”bermigrasi” ke layar ponsel.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 0 menit baca
Suasana pameran cukil dan poster bertajuk "Propaganda: Official Hoax" di Yayasan Riset Visual MataWaktu, Jakarta, Sabtu malam (28/9/2024). Dalam pameran itu juga digelar diskusi "Wajah Baru Propaganda di Era Disrupsi".
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Suasana pameran cukil dan poster bertajuk "Propaganda: Official Hoax" di Yayasan Riset Visual MataWaktu, Jakarta, Sabtu malam (28/9/2024). Dalam pameran itu juga digelar diskusi "Wajah Baru Propaganda di Era Disrupsi".

Dulu, tembok-tembok jalanan menjadi ”galeri” bagi poster propaganda. Kalimatnya tajam mempromosikan gagasan sekaligus berisi ajakan. Namun, era disrupsi membawa propaganda bermigrasi ke layar ponsel. Narasinya pun ikut ”bermigrasi”. Tidak melulu serius, bahkan terkesan lucu. Sering sekali orang yang disasar tidak sadar telah terpapar.

Ratusan poster berbagai ukuran memenuhi dinding ruang pameran Yayasan Riset Visual mataWaktu di Jakarta, Sabtu malam (28/9/2024). Poster-poster dari masa lalu yang mengisi pameran ”Propaganda: Official Hoax” itu memuat beragam kepentingan. Gambarnya sederhana. Kalimatnya pun tak panjang, tetapi sangat menggugah emosi.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan