Revitalisasi Pendidikan Vokasi Mulai Membawa Tren Positif

Revitalisasi pendidikan vokasi yang dijalankan agar selaras dengan dunia kerja mulai membawa tren positif.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta magang dari diploma dan S-1 dari sejumlah perguruan tinggi dan sekolah vokasi merakit rancangan mekanik dalam proyeknya di pabrik PT Akebono Brake Astra Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Revitalisasi pendidikan vokasi dengan memperkuat kolaborasi bersama dunia usaha dan dunia industri membawa tren positif. Keselarasan pendidikan vokasi dengan industri yang semakin sesuai kebutuhan meningkatkan penyerapan lulusan pendidikan vokasi ke dunia kerja.

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tatang Muttaqin, di Jakarta, Jumat (27/9/2024), mengatakan, pemerintah berupaya meningkatkan keterampilan para pelaku dalam ekosistem pendidikan vokasi, mulai dari peserta didik, tenaga pendidik seperti guru, dosen, dan lainnya. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, produktif, dan berdaya saing.