Belajar Sambil Bermain Efektif untuk Pengembangan Berbagai Keterampilan Anak

Bermain sambil belajar semestinya diakrabi anak-anak usia dini hingga kelas awal dalam pembelajaran.

KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Siswa-siswa pendidikan anak usia dini bermain sambil belajar sejarah dengan menggunakan barang-barang bekas pada kegiatan PAUD ke Museum di Museum Nasional, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Belajar melalui permainan, bagi anak-anak usia dini hingga kelas awal di sekolah dasar, sama manfaatnya dengan belajar langsung, bahkan bisa lebih efektif. Hal ini memperkuat perlunya anak-anak kecil belajar melalui permainan untuk menstimulasi tumbuh kembang yang holistik dari mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, emosional, hingga menumbuhkan kreativitas.

Peneliti dari Florida Atlantic University di jurnal Neruoscience & Biobehavioral Reviews edisi September 2024 membandingkan kurikulum prasekolah berbasis permainan dengan kurikulum yang berfokus pada pengajaran langsung.