Perkuat Kolaborasi Penerbit di ASEAN untuk Menyaingi Buku Barat

Penguatan industri buku ASEAN menjadi tantangan bagi penulis untuk lebih berinovasi dalam menulis untuk pasar global.

KOMPAS/ PRIYOMBODO

Pengunjung memilih buku yang diobral dengan harga murah dalam Islamic Book Fair 2024 yang dipadati pengunjung pelajar di Jakarta Convention Center di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS - Kerja sama penerbitan buku di kawasan Asia Tenggara berpotensi menjadi ruang bagi penerbit untuk berkolaborasi memperluas jaringan pembaca antarnegara. Kerja sama antarpenerbit juga berpotensi membawa buku-buku para penulis di ASEAN untuk bersaing dengan penulis-penulis dari Barat.

Ketua Pegawai Eksekutif Perbadanan Kota Buku, Kementerian Pendidikan Malaysia, Adibah Omar mengatakan, masa depan perdagangan hak cipta bisa semakin berkembang pesat dengan didorong oleh kolaborasi dan sinergi yang erat antara penerbit di seluruh wilayah. Asosiasi Penerbit Buku se-ASEAN (ABFA) yang sudah berdiri sejak 18 tahun lalu dan kini diketuai oleh Malaysia pun terus mendorong kolaborasi antarperusahaan penerbit di seluruh ASEAN.