logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊSagu Berpotensi Menopang...
Iklan

Sagu Berpotensi Menopang Ketahanan Pangan tetapi Terpinggirkan

Sagu berpotensi menopang ketahanan pangan nasional karena ketersediaan dan produktivitasnya tinggi, serta gizinya baik.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Warga memanen dan mengolah sagu yang baru dipanen di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua,  Jumat (26/7/2024). Bagi masyarakat di Sentani, sagu dan beras menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, warga Yoboi  juga menjadikan hutan sagu dan tradisi mengolah dan makan sagu agar bisa dinikmati masyarakat luar atau sebagai wisata minat khusus.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Warga memanen dan mengolah sagu yang baru dipanen di Kampung Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (26/7/2024). Bagi masyarakat di Sentani, sagu dan beras menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, warga Yoboi juga menjadikan hutan sagu dan tradisi mengolah dan makan sagu agar bisa dinikmati masyarakat luar atau sebagai wisata minat khusus.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tanaman sagu sangat berpotensi menopang ketahanan pangan nasional karena ketersediaan dan produktivitasnya tinggi, serta kandungan gizi yang baik bagi kesehatan. Namun, konsumsi sagu di Indonesia sangat rendah karena kebijakan pangan yang masih bias beras.

Keunggulan dan potensi sagu untuk mendukung ketahanan pangan ini dipaparkan para pembicara dalam diskusi daring yang diselenggarakan Tani dan Nelayan Center IPB University, Rabu (25/9/2024).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan