logo Kompas.id
HumanioraTemuan Arkeologi di Bawah...
Iklan

Temuan Arkeologi di Bawah Jalur MRT Dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta

Temuan sejarah di bawah proyek MRT dipamerkan untuk umum di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, pada 24-29 September 2024.

Oleh
STEPHANUS ARANDITIO
· 0 menit baca
Pengunjung melihat cerucuk kayu yang ditemukan di bawah proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2, tepatnya di lokasi Stasiun MRT di bawah Jalan Pintu Besar Selatan, ditampilkan dalam pameran bertajuk ”Jakarta dari Bawah Tanah” di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Selasa (24/9/2024).
KOMPAS/STEPHANUS ARANDITIO

Pengunjung melihat cerucuk kayu yang ditemukan di bawah proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2, tepatnya di lokasi Stasiun MRT di bawah Jalan Pintu Besar Selatan, ditampilkan dalam pameran bertajuk ”Jakarta dari Bawah Tanah” di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Selasa (24/9/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Proyek pembangunan MRT Jakarta fase dua membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat menguak sejarah Jakarta yang sudah terkubur selama lebih dari 400 tahun. Di sini terkubur nilai-nilai tentang dinamika kehidupan dan panjangnya perjalanan sejarah Ibu Kota Jakarta yang belum banyak diketahui.

Dalam pembangunan salah satu ruasnya, PT MRT Jakarta dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta selalu melibatkan para arkeolog karena jalur sepanjang Gajah Mada dan Pintu Besar Selatan merupakan bagian dari pusat Kota Batavia di masa lalu. Di abad ke-19, terdapat sistem trem dan stasiun-stasiunnya di jalur tersebut dan jejak-jejaknya pun terkuak dalam penggalian arkeologis.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan