Paparan Asap Kebakaran Hutan Tingkatkan Risiko Penyakit Mental pada Remaja

Paparan asap kebakaran hutan dan polusi udara ekstrem dapat meningkatkan risiko penyakit mental pada remaja.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kembali menyelimuti Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (28/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Studi terkini mengungkapkan bahwa paparan asap dari kebakaran hutan atau kondisi udara yang sangat tercemar dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja. Paparan PM 2,5 ini dapat menyebabkan peradangan jaringan, merusak sel, dan memicu respons imun hingga memicu perubahan otak akut dalam jangka panjang.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Colorado Boulder, Amerika Serikat, dan laporan diterbitkan di Environmental Health Perspectives, 6 Agustus 2024. Kesimpulan tentang dampak polusi udara bagi kesehatan mental ini didapat setelah peneliti melakukan kajian yang melibatkan 10.000 anak berusia 9-11 tahun.