logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKasus Penyakit Jantung pada...
Iklan

Kasus Penyakit Jantung pada Usia Muda Semakin Tinggi

Kasus penyakit jantung pada usia muda meningkat akibat faktor risiko, seperti obesitas, darah tinggi, dan malas gerak.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 0 menit baca
Operasi pemasangan stent jantung untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang tersumbat kepada salah satu pasien di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, beberapa tahun lalu.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Operasi pemasangan stent jantung untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang tersumbat kepada salah satu pasien di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, beberapa tahun lalu.

JAKARTA, KOMPAS β€” Angka kasus serangan jantung pada usia muda kurang dari 40 tahun semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena faktor risiko yang kian meningkat, seperti obesitas, darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, serta kurang aktivitas fisik. Kesadaran akan deteksi dini dan pencegahan perlu ditingkatkan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) Radityo Prakoso dalam Media Briefing bertajuk ”Hari Jantung Sedunia 2024” yang diadakan Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (23/9/2024), mengatakan, tren menunjukkan adanya peningkatan penyakit jantung pada usia yang lebih muda. Mengutip data American College of Cardiology pada 2019, terdapat peningkatan prevalensi serangan jantung pada usia kurang dari 40 tahun sebanyak dua persen setiap tahunnya. Itu terutama ditemukan setelah tahun 2000.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan