logo Kompas.id
HumanioraHarapan pada Kecerdasan...
Iklan

Harapan pada Kecerdasan Buatan, Kesenjangan pada Aksi Iklim

Laporan terbaru ilmuwan iklim menunjukkan, kenaikan suhu bisa mencapai 3 derajat celsius pada abad ini.

Oleh
AHMAD ARIF
· 0 menit baca
Cuaca cerah menjelang malam menyelimuti langit Jakarta, Rabu (7/2/2024). Suhu Bumi bakal terus memanas. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil yang mencapai rekor tertinggi di tahun lalu bakal memerangkap lebih banyak radiasi matahari. Kombinasi El Nino dengan pemanasan global ini berpotensi membawa kita melampaui ambang batas pemanasan 1,5 derajat celsius secara berkepanjangan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Cuaca cerah menjelang malam menyelimuti langit Jakarta, Rabu (7/2/2024). Suhu Bumi bakal terus memanas. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil yang mencapai rekor tertinggi di tahun lalu bakal memerangkap lebih banyak radiasi matahari. Kombinasi El Nino dengan pemanasan global ini berpotensi membawa kita melampaui ambang batas pemanasan 1,5 derajat celsius secara berkepanjangan.

Suhu Bumi memecahkan rekor dan cuaca ekstrem memicu banyak korban jiwa serta kerugian ekonomi. Kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya dapat membantu adaptasi, tetapi butuh aksi nyata dan segera untuk menurunkan emisi yang terus meningkat guna memastikan keberlanjutan kehidupan.

Laporan terbaru para ilmuwan iklim dalam ”United in Science” yang dikeluarkan pada Rabu (18/9/2024) memberikan perkembangan terbaru mengenai kondisi perubahan iklim, dampaknya, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai target iklim global dan pengurangan risiko bencana. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi koordinator laporan ini berkolaborasi dengan 20 badan ilmiah dan penelitian lain.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan