logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMikroplastik Bisa Masuk ke...
Iklan

Mikroplastik Bisa Masuk ke Otak Saat Kita Bernapas, Seberapa Mengkhawatirkan?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroplastik bisa terhirup saat kita bernapas dan mencapai otak manusia.

Oleh
AHMAD ARIF
Β· 1 menit baca
Instalasi susunan botol plastik dipamerkan di Stan Ecoton pada ArtXhibition di Ciputra World, Surabaya, Jawa Timur, 5 Mei 2023.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Instalasi susunan botol plastik dipamerkan di Stan Ecoton pada ArtXhibition di Ciputra World, Surabaya, Jawa Timur, 5 Mei 2023.

Serangkaian otopsi telah menunjukkan bahwa mikroplastik bisa bersarang di otak manusia, persisnya di bagian bulbus olfaktorius yang berperan dalam penciuman. Mikroplastik tersebut kemungkinan terhirup saat manusia bernapas karena partikel pencemar ini berada di udara.

Meskipun sejumlah kajian sebelumnya telah menemukan bahwa mikroplastik ditemukan di paru-paru, usus, hati, darah, testis, dan bahkan air mani manusia, para ahli menduga bahwa penghalang darah-otak dapat mencegah partikel-partikel tersebut masuk ke otak. Namun, dua studi baru yang dilakukan terpisah menunjukkan bahwa otak manusia telah tercemari mikroplastik. Hasil studi yang telah diterbitkan di jurnal JAMA Network Open pada 16 September 2024 itu dipimpin oleh Luis Fernando Amato-Lourenco dari Free University Berlin dan Thais Mauad, profesor patologi di Universitas Sao Paolo, Brasil.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan