Siulan Suling Kembar Barambang Katute Teredam Konflik Tenurial
Suling kembar yang mengajarkan nilai kehidupan terpaksa tersingkirkan oleh konflik tenurial masyarakat adat dan negara.
Seni musik tradisi suling kembar milik masyarakat adat Barambang Katute di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menghadapi ancaman berlipat. Selain semakin terpinggirkan oleh modernitas, konflik lahan adat yang terjadi di daerah tersebut menyebabkan warga tidak memiliki waktu untuk melestarikan budaya mereka.
Suling kembar adalah alat musik yang terbuat dari dua batang bambu yang dimainkan secara bersamaan dengan gambus, kecapi, dan rebana. Dalam tradisi masyarakat adat Barambang Katute, pertunjukan suling kembar biasa ditampilkan dalam Arra’ppungan atau dalam bahasa Konjo berarti berkumpul untuk bermusyawarah. Selain itu, suling kembar juga dimainkan pada upacara penyambutan tamu.