Iklan
Paus Fransiskus Sebut ”Politik” Jadi Wujud Kasih yang Bermakna
Paus menekankan, keadilan harus ditegakkan tanpa penggunaan senjata. Tak ada kemenangan dalam peperangan.
Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) melambaikan tangan sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/9/2024). Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan menuju Papua Niugini setelah mengunjungi Indonesia selama empat hari.
JAKARTA, KOMPAS — Lawatan Paus Fransiskus meninggalkan banyak makna, termasuk soal politik yang diselipkannya secara spontan. Alih-alih menganggap politik sebagai sesuatu yang ”kotor”, ia mengajak melihat dari perspektif lain, bentuk kasih yang penuh arti.