Penanganan Perubahan Iklim Butuh Kolaborasi Negara Maju dan Berkembang

Indonesia terbuka bermitra dengan siapa pun untuk terciptanya dunia yang lebih hijau.

KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan perubahan iklim memerlukan kolaborasi antara negara maju dan berkembang serta pendekatan mendorong kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan. Hanya berpikir keuntungan sendiri tak akan menyelesaikan masalah.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Hadir pula dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Suharso Monoarfa, dan Ketua Kadin Arsjad Rasjid.